MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini ketika seorang wanita hamil dan dengan berkembang janin juga diiringi
dengan adanya air ketuban. Air ketuban adalah air yang keluar dari v49in4 dan
merupakan tanda-tanda akan melahirkan. Namun, ibu hamil kadang tak menyadari
bahwa cairan yang keluar dari v49in4 itu adalah air ketuban, karena banyak
cairan lain yang juga keluar dari v49in4.
Air ketuban merupakan
tanda-tanda awal seorang ibu hamil akan melahirkan. Jika tidak cepat diketahui
atau ditangani maka hal yang sangat fatal akan terjadi. Akibatnya bayi yang
masih di dalam kandungan akan kekurangan cairan dan bisa membuatnya lemas. Jika
air ketuban habis maka seorang ibu harus menjalani operasi caesar untuk
mengambil bayinya, karena jika bayi yang lemas dalam kandungan tidak segera
diambil bisa beresiko bayi akan meninggal.
Sahabat medianda terkini inilah
tanda-tanda air ketuban pecah yang harus ibu hamil waspadai:
1.
Ada Cairan Merembes Keluar Dari V49in4
Ibu hamil dengan air ketuban
pecah akan merasakan adanya cairan yang keluar dari v49in4nya. Cairan itu
merembes dari v49in4 dan rasanya tidak bisa ditahan oleh ibu hamil. Rasa itu
adalah seperti saat menstruasi. Darah yang keluar tidak bisa ditahan oleh
wanita. Cairan yang merembes keluar itu jumlahnya bisa sedikit atau banyak.
Banyak wanita yang tidak sadar jika ada cairan merembes keluar dari v49in4.
Oleh sebab itulah tanda ini sering diabaikan oleh wanita.
2.
Menetesnya Cairan Dari V49in4
Gejala atau ciri ciri air
ketuban pecah ini lebih banyak dirasakan oleh wanita dibandingkan dengan gejala
yang pertama. Cairan ketuban yang keluar tidak hanya merembes, namun juga
menetes dari v49in4. Jumlah cairan yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan
dengan tanda yang pertama.
3.
Ada yang Pecah
Ibu hamil juga akan merasakan
ada sesuatu yang pecah di dalam perutnya. Sesuatu yang pecah itu seperti
gelembung yang kemudian meletus. Sesuatu yang dirasakan pecah tersebut terjadi
ketika akan ada air ketuban yang pecah dan keluar. Banyak wanita atau ibu hamil
akan kaget dengan suara itu. Suara itu juga banyak yang membuat ibu hamil
menjadi gugup.
4.
Cairan Terasa Hangat
Sahabat medianda terkini ketika
merasakan ada gelembung yang pecah. Wanita akan merasakan adanya cairan yang
merembes keluar kemudian menetes diantara kedua pahanya. Cairan yang
dikeluarkan tersebut hangat seperti air seni. Namun meskipun hangat seperti air
seni, cairan ketuban dan air seni itu memiliki ciri-ciri yang berbeda.
5.
Tertekan
Ibu hamil yang merasakan ciri
ciri air ketuban pecah, tidak hanya merasakan ada cairan saja yang keluar.
Namun ibu hamil juga akan merasakan adanya tekanan di perut bagian bawah.
Setelah terjadinya tekanan tersebut, ibu hamil akan merasakan adanya kontraksi
secara terus menerus.
6.
Sakit Ketika Kontraksi
Ibu hamil yang melahirkan akan
merasakan sakit pada perutnya. Kontraksi pada perut akan membuat ibu hamil akan
merasakan sakit yang begitu luar biasa. Misalnya saja adalah perut terasa
panas, punggung pegal dan masih banyak lagi lainnya.
Hal pertama yang harus
dilakukan ketika air ketuban pecah adalah mencatat kapan air ketuban itu pecah,
untuk memudahkan tenaga medis berapa peluang janin bisa diselamatkan.
Selanjutnya tenaga medis akan melihat kondisi air ketuban, jika air ketuban
berbau busuk bisa diindikasikan jika janin telah terinfeksi virus atau bakteri.
Kedua, ketika mengetahui ketuban pecah, ibu hamil disarankan agar tidak panik,
karena jika terlalu banyak gerak maka akan membuat air ketuban menetes semakin
banyak. Ketiga, berbaring, hal ini sangat membantu untuk mencegah air ketuban
keluar. Keempat, segeralah menemui tenaga medis.
Nah sahabat medianda terkini itulah
beberapa hal yang harus diketahui para ibu hamil tentang air ketuban. Semoga
bermanfaat.