MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini Tidak ada satu orang tua yang mau anaknya mengalami hal-hal yang tidak
diinginkan. Nahas dialami oleh balita ini. Usianya masih 3 tahun namun kejadian
yang dikira sepele ini ternyata dapat merenggut nyawanya. Balita tersebut
bernama Long-long yang berasal dari Tiongkok.
Semua berawal saat ayah dan ibu
Longlong harus menghadiri undangan seharian dan akhirnya menitipkan Longlong
pada neneknya. Seperti nenek yang sangat mencintai cucu pada umumnya, ia
memberikan Longlong sarapan. Menu sarapan itu adalah seporsi mie, dua roti
kecil, dua telur, dan segelas susu.
Setelah menyelesaikan
sarapannya, Longlong diijinkan untuk menonton kartun kesukaannya. Longlong pun
lalu asik menonton di depan TV.
Menjelang siang, nenek Longlong
menyuruhnya untuk makan siang terlebih dahulu, namun Longlong menolak karena
merasa masih kenyang dan masih terlihat asik menonton TV. Akhirnya nenek
Longlong menyuapinya dengan makanan sambil terus membiarkannya menonton TV.
Selesai makan siang, nenek
Longlong menyuruhnya untuk segera tidur siang. Lalu dibawalah Longlong ke kamar
dan diminta untuk segera tidur.
Sahabat medianda terkini ketika
sore datang, nenek Longlong hendak membangunkannya untuk mandi. Namun ia
melihat cucunya itu bibirnya menjadi ungu dan bandannya sangat dingin. Melihat
kejadian tersebut nenek Longlong segera melarikannya ke rumah sakit. Namun
nyawa Longlong tak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, dokter
menyatakan Longlong meninggal karena penyumbatan trakea. Hal ini adalah akibat
dari makan terlalu banyak sebelum tidur.
Mendengar hal tersebut, nenek
Longlong dan orang tuanya tidak kuasa menahan tangis. Tak menyangka bahwa
kejadian sepele itu bisa merenggut nyawa Longlong yang sangat penurut dan
menggemaskan itu.
Kisah ini dapat menjadi
pembalajaran bagi para ibu agar tidak membiasakan langsung tidur setelah makan.
Semoga bermanfaat.