Selasa, 31 Oktober 2017

Sering Minum Es Teh Manis? Hati-hati, 5 Ancaman Kesehatan Ini Mengintaimu

MediandaTerkini – Sahabat medianda terkini sepertinya hampir semua orang setuju kalau es teh manis adalah minuman sejuta umat yang paling difavoritkan. Entah sebagai teman makan ataupun jadi pelepas dahaga di kala siang. Belum lagi harganya yang ekonomis dan ketersediaannya yang relatif mudah dicari, makin membuat es teh jadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Nggak hanya es teh dalam gelas yang dibuat dadakan oleh ibu-ibu warung, kini telah banyak dikemas juga es teh dengan varian rasa dan kemasan yang menarik.



Sahabat medianda terkini jika ada salah satu di antara kamu yang nge-fans banget sama yang namanya es teh manis, hendaknya mulai waspada. Terlalu sering minum es teh manis sebagai minuman wajib sehari-hari bahkan hingga mengesampingkan air putih ternyata menimbulkan gangguan kesehatan tertentu.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa jadi ancaman jika kamu masih melakukan kebiasaan ini.

1. Es teh manis dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan

Teh mengandung zat yang disebut asam oksalat yang juga bisa ditemukan dalam bahan makanan lain seperti bayam atau cokelat. Asam oksalat bisa menyerap mineral kalsium dalam tubuh dan membentuk senyawa tak larut yang sulit diserap tubuh. Senyawa ini berupa kristal layaknya jarum-jarum tajam yang menanamkan diri dalam jaringan dan dapat menyebabkan sakit luar biasa. Jika kandungan oksalat dalam tubuh terlalu tinggi, maka kristal oksalat akan mengendap pada ginjal dan bisa menyebabkan batu ginjal. Kalsium dan kristal oksalat ini merupakan penyebab sekitar 80 persen penyakit batu ginjal pada orang dewasa.

2. Jika es teh manis yang dikonsumsi mengandung gula yang cukup tinggi, hal ini dapat menyebabkan perut buncit dan kegemukan

Minuman yang dingin rentan terhadap risiko obesitas dan diabetes, termasuk es teh manis. Teh memang sehat, tetapi jika es teh ditambah dengan gula atau bahkan pemanis buatan lainnya justru akan membuatnya nggak sehat lagi. Terlebih, es teh manis bisa membuat perut buncit dikarenakan saat proses pencernaan, dibutuhkan bantalan lemak untuk menghangatkan teh yang suhunya dingin tersebut. Bantalan lemak itulah yang nantinya akan membuat air es yang tadinya dingin menjadi hangat. Semakin banyak anda mengonsumsi air es maka semakin banyak pula bantalan lemak yang dibutuhkan untuk membuat es teh tersebut menjadi hangat. Lemak pun akan semakin menumpuk di dalam perut.

3. Kafein yang terkandung dalam teh akan menaikkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan

Sahabat medianda terkini satu hal yang harus kamu ingat bahwa teh atau kopi mengandung kafein yang akan menaikkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan kafein di dalam teh memang nggak sebanyak di dalam kopi, namun di dalam teh hitam dan teh hijau mengandung cukup banyak kafein yang bisa meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan darah tinggi. Tahu sendiri ‘kan, tekanan darah tinggi juga berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular lainnya seperti jantung dan stroke.

4. Terlalu banyak gula yang terdapat dalam es teh manis juga berpotensi menyebabkan diabetes

Bahaya es teh dengan rasa terlalu banyak gula dapat menyebabkan terganggunya kesehatan. Apabila gula dikonsumsi secara berlebihan maka akan membuat sistem insulin dalam tubuh menjadi terganggu, jika nggak terkontrol, maka akan meningkatkan risiko terkena diabetes. Apalagi jika gula yang digunakan adalah pemanis buatan, maka efek yang ditimbulkan pada tubuh akan semakin kompleks dan merugikan.

5. Keseimbangan cairan dalam tubuh akan terganggu jika kamu selalu minum es teh manis sesudah makan, akibatnya kamu bakalan dehidrasi sepanjang hari

Sahabat medianda terkini kebanyakan orang berpikir bahwa dengan meminum es teh manis akan mampu mengobati dehidrasi yang melanda, terutama di siang hari. Padahal, justru hausnya akan bertambah sebab cairan yang masuk ke dalam tubuh nggak terserap dengan sempurna sehingga tubuh akan mudah sekali kehilangan cairan. Belum lagi kandungan kafein yang terdapat di dalam teh. Meski nggak sebanyak yang terkandung dalam kopi, namun tetap saja kafein tersebut akan membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan lewat urin. Hal itu justru membuatmu ingin minum es teh manis lebih dan lebih banyak lagi.


Sahabat medianda terkini apabila kamu memang salah satu penggemar es teh manis, lebih bijaklah dalam mengonsumsinya. Rasa dan kesegaran yang dihasilkan nggak sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Saat kamu memang tertarik untuk meminum es teh manis, cobalah untuk menambahkan jeruk nipis dan mengurangi takaran gula dalam penyajiannya. Semoga bermanfaat, ya!
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sering Minum Es Teh Manis? Hati-hati, 5 Ancaman Kesehatan Ini Mengintaimu