MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini mungkin sebagian diantara kalian pernah mengalami kejadian serupa
seperti dibawah ini.
Pertanyaan:
Orang bilang, air yang dimasuki
semut ni jika diminum bersama-sama semut tersebut, orang yang meminum’nya juga
akan menjadi bodoh seperti semut.
Tapi semut tu bodoh ke? Semut
lebih bijak dari serangga lain sebenarnya. Apapun jom la kita tanya ustaz yang
lebih mengetahui apa hukum minuman yang dimasuki semut dari pandangan Islam.
Bangkai semut yang masuk dalam
minuman, apa hukumnya meminum air tersebut?
Jawaban:
Semut adalah binatang yang
tidak mengalir darahnya. Bangkai semut adalah najis yang dimaafkan. Namun,
masuk semut pada minuman itu, hukumnya ada 2 keadaan:
1. Semut Masuk Dalam Keadaan
Sudah Mati
Semut itu sudah menjadi bangkai
tetapi jika masuk atas ikhtiar manusia, seperti memasukkan gula yang ada
bangkai semut, maka air itu najis, tidak boleh diminum.
Kalau masuk bukan ikhtiar
manusia, contoh seperti ditiup angin selagi tidak mengubah sifat air, maka
boleh diminum dengan syarat membuang dulu bangkai semut itu.
2. Semut Masuk Dalam Keadaan
Hidup
Jika semut itu mati sendiri di
dalam air, atas sebab ikhtiar manusia, maka air itu najis dan tidak boleh
diminum. Ini boleh berlaku kerana air itu ditapis atau memasukkan gula yang ada
semut, atau memasukkan air yang di dalam cawan mengandungi semut.
Jika bukan dengan ikhtiar
manusia, seperti ia masuk dengan sendirinya atau ditiup angin, maka tidak najis
dan boleh diminum dengan syarat bangkai semut itu dibuang dahulu.
Wallahua’lam. Semoga
bermanfaat.
Sumber: islamituindah.com.my