Selasa, 19 September 2017

Untung Hati Ini Buatan Tuhan, Bukan Buatan Pabrik Sehingga Aku Sanggup Menahan Rasa Sakit yang Selalu Kau Berikan

MediandaTerkini – Sahabat medianda terkini Untung saja hati ini buatan tuhan, kalau nggak bisa-bisa Remuk hati ini. Nggak capek apa nyakitin hatiku terus-terusan. aku aja kadang capek disakiti kamu tapi karna sayang aku rela menahan sakitnya perasaanku ini.



Kau hebat ketika kau selalu menyakitiku namun aku masih memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Hebatnya lagi hatiku yang selalu kau sakiti masih sanggup menanggung rasa sakit yang selalu kau berikan.

Hati yang sudah terluka masih saja kau menyakitinya.

Hati yang sudah sakit masih saja kau melukainya hingga lebih dalam lagi. Untung saja hati ini cipataan tuhan, kebayangkan kalau cuma buatan manusia. Gak bakalan sanggung menahan rasa sakit yang selalu kamu berikan.

Aku Sendiri Tidak Pernah Tau Kenapa Aku Bisa Menahan Rasa Sakit Yang kau Berikan Untukku

Ketika kau menyakitiku, aku pun ingin membuang segala perasaanku terhadapmu. Aku tidak ingin memiliki perasaan apa pun yang tersisa untukmu. Namun nyatanya perasaan itu tidak bisa aku buang begitu saja. Perasaan itu tidak bisa aku hapus hanya karena aku ingin menghapusnya.

Entah kenapa aku masih saja memiliki perasaan ini padahal kau hanya menyakitiku hati dan perasaanku. Aku sendiri tidak pernah tau apa alasan yang sebenarnya kenapa aku masih memiliki perasaan terhadapmu.

Sesakit Ini Aku Masih Bisa Menahannya, Bukan Tidak Merasakan Sakit, Bukan Pula Anti Rasa Sakit Namun Sudah Kebal Dengan Rasa Sakit


Entahlah dengan alasan apa aku masih tetap memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Kau pun tak pernah berhenti menyaikitku namun hebatnya aku pun tidak bisa menghentikan perasaanku.

Tetap memiliki perasaan terhadapmu bukan aku mati rasa tidak merasakan sakit hati. Bukan pula anti rasa sakit, bisa bertahan meski sesakit ini hanya satu alasan yang pasti karena aku sudah terbiasa disakiti olehmu dan sudah kebal dengan rasa sakit yang kamu berikan untukku.

Merasa Kebal Karena Disakiti Oleh Orang Yang Sama Dengan Rasa Sakit Yang Berbeda-Beda

Bagaimana mungkin aku tidak kebal dengan rasa sakit yang kau berikan. Karena yang selalu menyakitiku tak pernah berubah, hanya ada satu orang yaitu kamu.

Mungkin itu juga yang menyebabkan aku sanggu bertahan pada rasa sakit yang aku rasakan. Merasa kebal karena disakiti oleh orang yang sama dengan rasa sakit yang berbeda-beda sehingga sudah merasa terbiasa.

Satu Hati Namun Aku Masih Sanggup Menahan Berbagai Rasa Sakit Yang Kau Berikan Karena Hati Ini Ciptaan Tuhan

Kau selalu menyakiti tepat sasaran, melukai hanya pada hati yang mudah terluka dan tersakiti. Jangankan sengaja disakiti tergores sedikit saja sudah pasti akan terluka dan terasa menyakitkan.

Namun kau selalu melakukan hal yang sama terhadapku. Kau melukai hatiku dengan barbagai rasa sakit padahal yang kau lukai hanyalah satu hati. Namun hati ini ciptaan tuhan sehingga aku mampu menahan berbagai rasa sakit yang kau berikan.

Untung Saja Hati Ini Ciptaan Tuhan, Gak Kebayang Kalau Cuma Buatan Manusia Sekali Disakiti Jangan Ditanya Lagi Pasti Sudah Mati


Gimana jadinya kalau hati ini bukan ciptaan tuhan. Sekali tersakiti mungkin bakalan kapok bahkan akan terasa mati. Untung saja hati ini ciptaan tuhan sehingga sekalipun sudah disakiti dan ditusuk berkali-kali tetap saja masih utuh. Terasa hancur dan berkeping-keping namun tuhan akan menjaganya agar tetap utuh dan diberi kekuatan untuk menahan rasa sakit.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Untung Hati Ini Buatan Tuhan, Bukan Buatan Pabrik Sehingga Aku Sanggup Menahan Rasa Sakit yang Selalu Kau Berikan