MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini ketika hamil, memang tidak lepas dari obat. Karena dengan obat, dapat
membantu kesehatan janin dan yang mengandung. Tapi perlu diingat dan
diwaspadai, hindari obat dengan jenis ini ketika kamu sedang hami. Obat apa sih
itu?
Sahabat medianda terkini mengutip
inspiradata, Ibu hamil harus menjauhi obat pereda nyeri jenis aspirin karena
berisiko menimbulkan penyakit cerebral palsy pada bayi. Ibu yang mengonsumsi
obat aspirin selama kehamilan, lebih dari dua kali lipat berisiko membuat bayi
terkena cerebral palsy.
Perlu diketahui, Cerebral palsy
bisa menyebabkan perkembangan anak terganggu. Sebuah penelitian baru menemukan,
kondisi itu tidak dapat disembuhkan, dan akan mendera anak seumur hidup.
Sahabat medianda terkini cerebral
palsy adalah kelainan neurologis (otak) yang berkembang pada anak usia dini.
Akibat yang terjadi bila ibu hamil minum aspirin, dikutip Liputan6 dari
Hindustan Times, Senin (27/11/2017), akan merusak sistem saraf pengucap,
gerakan, dan postur tubuh.
Anak juga mengalami
ketidakmampuan belajar dan penglihatan terganggu.
Temuan melihat efek buruk dari
beberapa jenis obat lain. Janin yang terpapar dari ibu yang minum parasetamol,
30 persen lebih mungkin terkena cerebral palsy. Ibuprofen memiliki sedikit atau
tidak ada dampaknya.
Sahabat medianda terkini parasetamol
dan aspirin bisa memicu otak mengalami kerusakan permanen dan mengganggu
tingkat normal hormon ibu, yang dibutuhkan untuk mengatur perkembangan otak
janin.
“Keamanan obat-obatan ini
sekarang perlu dievaluasi lebih lanjut dan wanita harus lebih berhati-hati
tentang penggunaannya selama kehamilan,” kata peneliti dari University of
Copenhagen di Denmark.
Penelitian ini dipublikasikan
di International Journal of Epidemiology. Peneliti menganalisis 1.85.617 ibu
dan bayinya. Sekitar 5.000 wanita minum aspirin dan ibuprofen.
Hampir 90.000 wanita mengaku
minum parasetamol. Tim peneliti menemukan 357 bayi mengalami masalah terkait
otak. Bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi aspirin memiliki risiko lebih
tinggi terkena cerebral palsy.
Jadi, jangan sampai kamu salah
pilih obat hingga bisa berdampak buruk padamu dan janinmu yang sedang kau
kandung. Semoga bermanfaat.