MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini Mungkin Anda menemukan bisul atau benjolan di bibir va-9i-na saat
sedang bercukur atau saat mandi. Anda selalu diajarkan untuk waspada bahwa
benjolan apapun yang timbul di area genital bisa berbahaya.
Sahabat medianda terkini
mungkin Anda mulai panik, berpikir bahwa benjolan itu merupakan gejala penyakit
kela-min. Atau, Anda khawatir bisul yang Anda temukan mungkin semacam kanker.
Kini Anda benar-benar panik, kemudian mulai membuka tab internet baru untuk
mencari jawaban atas kegusaran Anda.
Terdengar familiar?
Mari kita telaah satu per satu
ketakutan Anda mulai dari kemungkinan terburuk sampai penyebab paling umum dari
bintil, kutil, maupun benjolan di bibir va-9i-na Anda.
Mungkinkah benjolan di bibir
va-9i-na saya adalah…
1.
Kanker vulva
Sahabat medianda terkini kanker
vulva adalah kanker yang menyerang bagian luar sistem rep*roduksi wanita
(vulva). Area ini termasuk bagian depan va-9i-na, bibir va-9i-na (labia), kli*toris,
dan kulit serta jaringan yang menutupi tulang kema*luan. Salah satu tandanya
adalah kutil yang tumbuh pada vulva atau benjolan di labia yang diikuti oleh
sejumlah tanda berikut: perdarahan setelah hu*bungan se*ks, sakit pada vulva,
perubahan warna kulit, dan rasa gatal dan terbakar pada vulva yang bertahan
lama.
Kecil kemungkinannya benjolan
yang Anda temukan adalah tumor sel kanker. Kanker vulva termasuk langka, hanya
menduduki 3-4% dari total kasus kanker alat reproduksi wanita. Jenis kanker ini
adalah kanker kulit lambat, butuh waktu tahunan untuk berkembang. Perubahan
prakanker biasanya dapat dideteksi dan diobati.
2.
Herpes genital
Herpes genital pada perempuan
umumnya tidak menimbulkan tanda dan gejala sama sekali (asimptomatik). Tapi,
jika ada, herpes genital menyebabkan borok atau koreng, bukannya benjolan.
Borok biasanya terasa gatal, panas terbakar, dan lumayan sakit. Borok awalnya
berupa bentol kecil mirip gigitan serangga yang berubah menjadi luka melepuh
yang terbuka dan terlihat seperti bisul. Jika Anda memiliki borok herpes
genital Anda akan cepat menyadarinya karena rasa sakit dan ketidaknyamanan yang
disebabkannya.
3.
Kutil kela-min
Benjolan berdaging berukuran
kecil yang padat, timbul, dan memiliki permukaan kasar bisa menjadi pertanda
kutil kela*min. Kutil kela-min disebabkan oleh human papilloma virus atau HPV.
Benjolan ini menyerupai kembang kol dan dapat tumbuh dalam kelompok. Anda bisa
mendapatkan kutil kela-min melalui kontak kulit antar kela-min atau bahkan
menyentuh alat kela-min dengan tangan yang membawa virus.
Sahabat medianda terkini kutil
dapat tumbuh pada bibir va-9i-na (labia), di dalam va-9i-na, pada leher rahim,
dan bahkan di sekitar anus. Benjolan mulai sebagai bintil seukuran butir beras
merah muda atau cokelat. Beberapa kutil tidak menimbulkan rasa sakit dan hampir
tidak terlihat, sementara yang lain dapat tumbuh dengan diameter lebih dari 7
cm. Beberapa kutil kela*min akan menyebabkan rasa gatal dan terbakar.
Tapi di sisi lain, kebanyakan
orang yang mengalami infeksi HPV bisa tidak mengembangkan kutil sama sekali.
Jika kutil kela-min muncul, hanya akan tampak dalam beberapa minggu, bulan,
atau bahkan tahunan setelah Anda pertama kali terpapar kontak dengan virus.
4.
Ulkus mole (chancroid)
Sahabat medianda terkini chancroid
atau ulkus mole adalah infeksi genital yang disebabkan bakteri Haemophilus
ducreyi. Bakteri menghasilkan luka terbuka alias koreng yang muncul pada atau
dekat organ reproduksi eksternal. Koreng mungkin berdarah dengan mudah saat
disentuh atau menghasilkan nanah menular yang dapat menyebar bakteri selama se*ks
oral, anal, atau va-9i-na.
Chancroid juga dapat menyebar
antar kontak kulit dengan orang yang terinfeksi. Wanita dapat mengembangkan
empat atau lebih benjolan merah di labia, di antara labia dan anus, atau di
paha. Setelah benjolan menjadi borok, atau terbuka, Anda mungkin mengalami
sensasi terbakar atau nyeri saat buang buang air kecil atau buang air besar.
Borok memiliki titik pusat yang lembut berwarna abu-abu hingga kuning keabuan
dengan ujung yang tajam dan jelas.
5.
Sipi*lis
Selama tahap primer sifi*lis,
ulkus yang biasanya menimbulkan rasa sakit berkembang di tempat di mana bakteri
masuk ke dalam tubuh. Hal ini biasanya terjadi dalam waktu 3 minggu dari
paparan, tetapi dapat berkisar dari 10 sampai 90 hari. Pada wanita, ulkus dapat
timbul pada bagian luar va-9i-na atau di dalamnya. Ulkus biasanya tanpa rasa
sakit dan tidak mudah terlihat. Anda bisa tidak mengetahui Anda memiliki ulkus
jika itu tumbuh di dalam va-9i-na atau di bukaan rahim (leher rahim).
Ulkus juga dapat muncul di
daerah tubuh selain alat kela*min. Ulkus biasanya bertahan selama 3 sampai 6
minggu, dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan, dan dapat meninggalkan bekas
luka tipis. Tapi meskipun ulkus telah sembuh, virusnya masih ada dan Anda masih
bisa menularkan infeksi kepada orang lain.
6.
Molluscum contagiosum
Pertumbuhan kutil atau kulit
ekstra mirip tahi lalat yang timbul abnormal bisa diakibatkan oleh molluscum
contagiosum, virus yang ditularkan melalui kontak kulit atau kontaminasi dari
pertukaran barang pribadi, seperti handuk. Kutil pada awalnya berukuran kecil,
padat, memiliki bentuk seperti kubah, tanpa rasa sakit, berwarna merah muda
atau seperti daging. Kutil juga memiliki lesung di tengahnya, terlihat licin
seperti lilin dan berkilau putih susu. Kutil akan menyebar di seluruh bagian
tubuh, terutama akan banyak muncul di wajah, kecuali di telapak tangan dan
kaki. Kutil akan berubah memerah begitu sistem imun tubuh Anda mulai memerangi
virus tersebut, dan biasanya akan kebal terhadap pengobatan jika anda memiliki
sistem imun yang lemah.
Penyakit kela*min tidak selalu
menjadi penyebab kutil dan benjolan di bibir va-9i-na. Ada beberapa kondisi
kulit kronis yang dapat menghasilkan luka dan gejala mirip, seperti gatal, sensasi
terbakar, dan nyeri.
Sahabat medianda terkini apa
lagi yang dapat menyebabkan bisul dan benjolan di bibir va-9i-na?
1.
Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah
peradangan atau infeksi di sekitar bibir va-9i-na (labia) dan area perineum.
Ini adalah kondisi umum yang mempengaruhi wanita dan anak perempuan dari segala
usia, dan memiliki berbagai penyebab. Candida albicans adalah infeksi jamur
penyebab umum dari vulvovaginitis. Vulvovaginitis pada remaja perempuan dapat
disebabkan oleh kadar estrogen yang rendah.
Vulvovaginitis akan memengaruhi
sekitar 75 % perempuan dalam hidup mereka. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan
rasa gatal dan keputihan berwarna putih kental yang mirip dengan keju cottage.
Tanda lainnya adalah nyeri saat buang air kecil.
2.
Dermatitis
Eksim mengacu pada kondisi
kulit yang menyebabkan kulit meradang, bengkak, iritasi, dan gatal. Salah satu
jenis eksim yang sering terjadi adalah dermatitis atopik (disebabkan oleh
sensitivitas kulit terhadap alergen) dan dermatitis kontak (disebabkan iritan
eksternal atau kimiawi).
Gejala yang berhu*bungan dengan
dermatitis kontak alergi termasuk: kering, bersisik, kulit terkelupas,
gatal-gatal, bisul yang basah mengalir atau lecet kering, kulit kemerahan,
kulit berubah gelap atau kasar, sensasi panas terbakar dengan atau tanpa borok.
gatal ekstrim.
3.
Kista va-9i-na
Kista va-9i-na biasanya
terbentuk ketika kelenjar kulit atau saluran keringat tersumbat, menyebabkan
penggumpalan cairan atau bahan lain di bawah kulit. Kista sering terlihat
seperti jerawat atau benjolan di bawah kulit. Jika berukuran cukup besar atau tidak
nyaman, dokter dapat mengempiskan benjolannya. Memencet kista sendiri bukan ide
yang baik karena dapat membuka gerbang bagi masuknya bakteri dan menyebabkan
infeksi dan bernanah; biasanya diakibatkan oleh bakteri penyebab penyakit
menular se*ksual, seperti gonore atau klamidia.
Sahabat medianda terkini
berikut adalah penyebab kista va-9i-na tergantung pada jenisnya:
a. Kista inklusi adalah salah
satu jenis yang paling umum dari kista va-9i-na, biasanya sangat kecil dan
terletak di dinding bawah va-9i-na. Kista inklusi disebabkan oleh trauma pada
dinding va-9i-na. Misalnya, dari episiotomi (sayatan sukarela untuk memperbesar
lubang va-9i-na saat melahirkan)
b. Kista Bartholin adalah kista
yang berisi cairan, terbentuk pada kelenjar Bartholin. Kelenjar ini terletak di
kedua sisi bukaan ke va-9i-na dan merupakan produsen cairan yang melumasi bibir
va-9i-na (labia)
c. Kista kelenjar Gartner
terjadi ketika saluran dalam embrio berkembang tidak hilang seperti yang
seharusnya ketika bayi lahir. Saluran yang tersisa ini dapat membentuk kista
va-9i-na di kemudian hari
d. Kista Müllerian adalah jenis
umum lain dari kista va-9i-na yang terbentuk dari struktur yang tertinggal
ketika bayi berkembang. Kista ini bisa tumbuh di mana saja di dinding va-9i-na
dan seringnya mengandung lendir
Sahabat medianda terkini ingat
bahwa hal terbaik yang dapat Anda lakukan jika Anda melihat atau mencurigai
adanya benjolan di bibir va-9i-na atau perubahan fisik apapun yang tampak tidak
normal adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk diperiksa dan
mendapatkan diagnosis tepat. Dengan cara itu Anda akan memiliki ketenangan
pikiran. Semoga bermanfaat.
tolong-bagikan.com