MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini siapa yang tidak tahu dengan rempah-rempah atau bumbu dapur yang satu
ini. Semua tahu bahwa jahe memiliki sejuta manfaat, diantaranya yaitu seperti,
batuk, pilek, demam dan sakit perut. Selain penyakit itu, ternyata jahe juga
mampu meyembuhkan kanker. Bahkan tanaman jahe dinilai lebih berkhasiat
dibanding kemoterapi untuk menyembuhkan kanker. Wow ajaib yaa!
Penelitian terbaru yang
berjudul ‘6-Shogaol Inhibits Breast Cancer Cells and Stem Cell-Like Spheroids
by Modulation of Notch Signaling Pathway and Induction of Autophagic Cell
Death’, mengungkapkan bahwa jahe mengandung senyawa kuat yang mencapai 10.000 kali
lebih efektif daripada kemoterapi konvensional dalam menaklukkan sel induk
kanker payudara, bahkan ketika sudah sangat ganas.
Penelitian yang diterbitkan
dalam PLoS ini menemukan senyawa 6-shogaol dalam jahe, yaitu suatu senyawa yang
memiliki kemampuan besar melawan sel kanker, baik saat jahe itu dalam keadaan
mentah maupun dimasak.
Sahabat medianda terkini bukan
hanya itu, khasiat mengonsumsi jahe ini tidak menimbulkan efek negatif pada
tubuh, misalnya merusak sel-sel normal pada tubuh atau non-kanker pada tubuh.
Ini lebih menguntungkan dibanding program kemoterapi kanker konvensional yang
prosesnya membunuh sel-sel normal tubuh ketika membunuh sel kanker.
Jadi mengonsumsi jahe untuk
menyembuhkan penyakit kanker tidak akan membahayakan tubuh pasien. Untuk
langkah pencegahan, kenapa tak sebaiknya mengonsumsi jahe dari sekarang? Karena
manfaatnya sungguh luar biasa. Kamu tak perlu terkena kanker dulu untuk tahu
manfaat sehat dari tanaman jahe.
Yuk segera nyari jahe di dapur~
Nah sahabat medianda terkini
itulah penjelasan mengenai manfaat jahe yang sangat luar biasa bagi kesehatan
tubuh. Silahkan sebarluaskan informasi yang ada dalam blog ini dengan
menyarankannya kepada orang di sekitar Anda untuk membacanya. Dengan
menyebarkan informasi kesehatan yang ada di blog ini berarti Anda sudah berbagi
kebaikan dengan sesama.
Semua artikel Herbal pada situs
ini hanya bersifat informasi dan tidak untuk menggantikan pendapat ahli,
dokter, atau profesional. Konsultasikan pada ahlinya sebelum anda menggunakan
resep herbal pada situs ini. Semoga bermanfaat.
Dilarsir dari situs : Vemale