MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal jenis k3l4min dan
usia. Sayangnya, kadangkala pusing atau sakit kepala ini muncul tanpa ada sebab
apapun sehingga kita pun bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada kepala
kita.
Sakit kepala mungkin penyakit
yang remeh, tapi jangan disepelekan. Karena bisa saja sakit kepala yang dialami
merupakan tanda penyakit serius.
Sahabat medianda terkini menurut
pakar kesehatan, sakit kepala sebenarnya adalah tanda atau gejala akan adanya
penyakit atau masalah pada tubuh kita.
Yang menjadi masalah adalah,
tidak semua penyakit menunjukkan tanda-tanda yang jelas dan bisa jadi justru
memunculkan masalah sakit kepala yang sepertinya tidak berkaitan dengan
penyakit tersebut.
Dalam beberapa kasus, sakit
kepala ternyata bisa menjadi tanda akan adanya beberapa jenis penyakit kronis
layaknya stroke, tumor dan kanker otak, radang selaput otak atau meningitis,
hingga radang otak atau encephalitis. Penyakit-penyakit ini tergolong sangat
mematikan dan sebaiknya harus ditangani dengan segera.
Jika Anda sering mengalami
sakit kepala, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
1.
Penyebab
Sahabat medianda terkini 3 dari
4 sakit kepala disebabkan oleh ketegangan di kulit kepala dan otot leher
sebagai akibat dari stres. Ketegangan kepala cenderung sering terjadi sehingga
menyebabkan rasa nyeri, utamanya di bagian depan dan belakang kepala. Akibatnya
kepala terasa cekot-cekot seperti dibebat kain dengan ketat.
Sakit kepala umumnya juga
disebabkan karena kebanyakan minum alk0h0l, makan yang tidak teratur, perjalanan
panjang, suara berisik, udara yang terasa sesak, cuaca yang tidak bersahabat,
terlalu banyak tidur, terlalu gembira, demam, sinusitis, atau karena sakit
gigi.
Sedangkan sakit kepala
dikategorikan sebagai migrain jika hanya dirasakan di satu sisi kepala, di mana
gejalanya antara lain mata yang terasa sakit. Mual juga bisa menjadi salah satu
gejala yang menyertai serangan migrain.
2.
Sakit Kepala yang Butuh Pengobatan
Menurut dr Miriam Stoppard
seperti dikutip dari Mirror, sakit kepala berat disertai demam, leher kaku dan
ruam bisa jadi merupakan tanda meningitis, yakni suatu kondisi di mana selaput
yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang meradang. Sedangkan sakit kepala
mendadak yang terasa seperti pukulan di bagian belakang kepala bisa menjadi perdarahan
subarachnoid, di mana perdarahan terjadi antara selaput yang menutupi otak.
Sedangkan pada orang tua, kulit
kepala yang terasa sakit bisa terjadi karena arteritis temporalis, di mana
pembuluh darah di kepala menjadi meradang.
3.
Yang Perlu Dilakukan
Jika dokter Anda mencurigai ada
kondisi tertentu yang membuat kepala Anda sakit, mungkin Anda perlu menjalani
tes, seperti CT scan atau MRI otak. Selain itu Anda mungkin juga perlu
mendengar pendapat ahli saraf.
4.
Pengobatan Sakit Kepala
Sahabat medianda terkini pengobatan
sakit kepala seseorang tergantung pada penyebabnya. Misalnya, sakit kepala
karena adanya ketegangan otot, biasanya keluhan akan reda dengan istirahat,
relaksasi, dan konsumsi obat penghilang rasa sakit. Sedangkan migrain diatasi
dengan obat-obatan seperti sumatriptan.
Perlu diketahui juga, kelebihan
obat penghilang rasa sakit, terutama yang mengandung kodein, juga dapat
menyebabkan sakit kepala.
Nah sahabat medianda terkini
itulah penjelasan mengenai sakit kepala. Mulai sekarang jika anda mengalami
sakit kepala jangan disepelekan. Semoga bermanfaat.